Tottenham Hotspur Bidik Leroy Sané sebagai Jawaban untuk Bukayo Saka
Menjelang dibukanya jendela transfer musim panas 2025, Tottenham Hotspur sedang mempersiapkan pergerakan besar di pasar pemain. Fokus utama mereka adalah memperkuat sektor sayap. Salah satu nama yang masuk radar klub London Utara itu adalah Leroy Sané, bintang Bayern Munich yang akan segera berstatus bebas transfer.
Target ini tidak hanya bernilai strategis, tetapi juga simbol dari ambisi Tottenham untuk kembali menantang posisi empat besar. Sané bisa menjadi jawaban atas dominasi Bukayo Saka, winger muda Arsenal yang telah menjadi pembeda di Premier League dalam beberapa musim terakhir.
Pengaruh Potensial bagi Tottenham
Penambahan Leroy Sané akan menjadi dorongan besar bagi daya serang Tottenham. Dengan 13 gol dan 11 assist dalam 45 penampilan musim ini bersama Bayern, kontribusinya tak diragukan. Sané dikenal karena kecepatan, kelincahan, dan kemampuannya menciptakan peluang dari sisi sayap.
Spurs saat ini memang membutuhkan pemain sayap kelas dunia. Meskipun Brennan Johnson dan Dejan Kulusevski tampil cukup baik, mereka masih kekurangan sosok yang bisa memberi dampak besar secara konsisten di level tertinggi.
Saka sebagai Standar Baru
Bukayo Saka terus bersinar di Arsenal dan telah menjadi standar emas untuk pemain sayap modern di Premier League. Musim ini, ia mencetak 18 gol dan mencatat 13 assist di semua kompetisi. Performa stabil dan kontribusinya di laga besar menjadikannya sosok kunci dalam skuad Mikel Arteta.
Bagi Spurs, memiliki pemain yang bisa menyamai pengaruh Saka di lapangan adalah prioritas. Itulah mengapa nama Sané dianggap cocok, karena ia sudah membuktikan diri di dua liga top Eropa.
Sané: Pilihan Ideal untuk Liga Inggris
Leroy Sané tidak asing dengan Premier League. Ia pernah memperkuat Manchester City selama empat musim, mencetak 39 gol dan meraih dua gelar liga. Pengalaman ini menjadi nilai tambah besar bagi Tottenham, yang ingin pemain siap pakai tanpa waktu adaptasi panjang.
Selain kualitas teknis, Sané juga dinilai cocok dengan gaya bermain menyerang yang diterapkan oleh Ange Postecoglou. Ia bisa beroperasi di sayap kiri maupun kanan, memberi fleksibilitas dalam formasi.
Persaingan dan Proyeksi Transfer Tottenham
Tottenham bukan satu-satunya klub yang mengincar Sané. Arsenal, Chelsea, dan bahkan Galatasaray disebut-sebut dalam perburuan pemain 29 tahun itu. Namun, Spurs dinilai punya keunggulan karena baru saja mengamankan tiket Liga Champions untuk musim depan. Ini memberi nilai jual lebih tinggi dalam negosiasi.
Faktor lain yang bisa menguntungkan Spurs adalah keinginan Sané dan keluarganya untuk kembali ke London, kota yang sudah dikenalnya selama di City. Kontraknya di Bayern berakhir pada Juni, jadi Spurs tidak perlu mengeluarkan biaya transfer jika berhasil mengamankan kesepakatan pra-kontrak.
Penutup: Ambisi Nyata dari Klub London Utara
Rencana Tottenham untuk mendatangkan Leroy Sané menunjukkan tekad serius mereka menghadapi musim 2025/26. Jika sukses, ini bukan sekadar transfer biasa—melainkan pernyataan ambisi. Sané bisa menjadi wajah baru proyek jangka panjang Spurs untuk bersaing di papan atas, tidak hanya di liga domestik, tetapi juga Eropa.
Di tengah kompetisi yang semakin ketat, transfer cerdas seperti ini bisa menjadi penentu antara stagnasi dan kemajuan. Dan bagi Spurs, ini saatnya melangkah lebih jauh dari sekadar pesaing—menuju penantang sejati.